Selasa, 14 Januari 2014

Do'a Dalam Hujan


aku masih saja tidak bisa menjelaskan mengapa ketika turun hujan membuat hatiku menjadi tenang, mungkin karena cuacanya mendung ato seperti apa?? aku juga tidak bisa menggambarkannya dengan menggunaka kata-kata yang indag untuk di dengar

Menutup mata, menghirup nafas dalam2 dan menghembuskannya perlahan-lahan itu sangat menenangkan. Membawaku dalam memori masa kecilku yang begitu bahagia...

Dulu aku selalu saja dilarang bermain hujan, tapi yang namanya anak - anak tetap saja bandel. Lari dari rumah  langsung keluar bermain hujan abis itu pasti dimarahi ma ibu. yah tidak lain karna Ibu pasti khawatir dengan kesehatanku, I LOVE YOU IBU!!!!!

Dan ternyata setelah cari - cari referensi di buku maupun internet ternyata Hujan adalah waktu yang tepat untuk memanjatkan DOA.  :

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni (1) mengatakan, ”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.”(2)

Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.(3)

Refrensiku:
(1)Al Mughni fi Fiqhil Imam Ahmad bin Hambal Asy Syaibani, Ibnu Qudamah Al Maqdisi, 2/294, Darul Fikr, Beirut,
(2) Dikeluarkan oleh Imam Syafi’i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma’rifah dari Makhul secara mursal. 
(3)HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.

0 komentar:

Posting Komentar