Jumat, 31 Agustus 2012

Hari Pertama di Kota Perantauan


Hari pertama aku berlabuh di kota perantauanku, jember. tepat pada pukul 04.00 pagi
aku turun dari bis damri setelah perjalan cukup lama sekitar 9 jam dari kota kelahiranku.
berangkat dg berat hati karena akan meninggalkan keluargaku dalam waktu yang cukup
lama bagiku meski hanya sekitar lima sampai enam bulan kedepan. selalu terbayang
dalam angan wajah ibu yang sangat sedih ketika hendak aku menaiki motor bersama bapak
untuk mengantarku ke terminal pamekasan. ciumannya pada ibu diriku seakan menjadikan tambahan
semangat dan motivasi diri agar aku lebih fokus dan lebih serius untuk menimba ilmu
di perguruan tinggi dengan harapan tujuan dan cita cita bisa tercapai dan kesuksesan
akan menghampiriku kelak, begitu juga dengan bapakku, pelukannya membuat hati ini menagis
karena kekuatan pelukan yang diberikan jauh lebih besar daripada semngatku selama ini.
seorang bapak yang pekerja keras hanya untuk menfkahi keluarga termasuk untuk membiayai
kuliah aku yang cukup menghabiskan rupiah yang cukup besar bagi ukuran kelauarga kami.
saya hanya bisa menangis dalam hati dan bertanya tanya "kapan diri ini bisa membalas
semua kebaikan yang telah mereka berikan padaku??". saya sangat berharap dan akan brusaha
agar selama  kuliah saya bisa mandiri dengan harapan semua biaya hidup selama diperantauan
dan biaya kuliah sampe lulus merupakan hasil jerih payah sendiri. itu memang tujuanku dalam
waktu dekat ini.

Fatori Pamekasan
kembali ke hari pertmaku menginjakkan kaki di kota perantauan ini, saya sampek di kontrakan
di jalan Jawa 6 No 5 dan
langsung istirahat sekitar lima menit sebelum shalat subuh, teman satu kamar saya "Bambang"
saya liat masih merebahkan diri di kasur, mungkin dia masih capek atau ngantuk. saat tubuh
ini selesi di istirahatkan sejenak saya langsung bergegas ke kamar mandi utk bersih bersih diri
karena badan serasa gerah sehabis perjalanan panjang d bus tadi. setelah bersih bersih saya
langsung berangkat ke masjid untuk sholat berjemaah subuh di masjid Nurul Rohman sekitar 200 m
dari kontrakan saya.setelah sholat dan dzikir saya langsung balik ke kontrakan dilanjutkan tilawah
di kamar dan diteruskan istirahat sejenak hingga tertidur lelap.


tak terasa waktu sudah meninjukkan jam 06.30 pagi, udara pagi kota jember menyambuat saya
dengan indah dan dinginnya pagi menyelimuti tubuh ini. karena sebelumnya sudah ada agenda
ke kampus untuk mencari info-info tentang kuliah serta untuk memprogram rencana study di
perpustakaan unej. saya langsung ke kamar mandi dan bersih bersih lagi. kebetulan saat
itu Bambang dan teman satu kontrakan "aan dan anang" juga ada agenda ke kampus.jadi kami berangkat
ke kampus bersama sama. tapi kita beda fakultas, saya d fkip sedangkan mereka di faperta.
hmhmhm,,,sampe di fakultas Keguruan dan Ilmi Pengetahuan, saya segera menuju ke situ dan teman
saya melanjutkan perjalanan ke fakultasnya. saya terasa kurang pedhe karena saya gak ada
temannya, yah sudah lah itu kan bukan hambatan toh nanti pasti punya tman kok. saya mencari
informasi di mading mnegenai kuliah dan informasi lowongaan untuk ngajar. tapi tak satupun
informasi yang saya dapatkan. selanjutnya saya ingin memprogram rencana study untuk semester
awal, saya memang sengaja membawa laptop karena harus online, saya keliling2 mata sambil melirik
kesana kemari untuk mencari colokan listrik, cz baterai laptop saya sudah rusak dan tak bisa lagi
di pakai. sekitar 10 menit saya mencari tapi tak menemukan. ya terpaksa saya harus ke perpustakaan.

kaki saya jalankan menuju pepustakkan yang jaraknya sekitar 300m dari fkip, sesampainy disana
saya langsung arahkan pandangan saya ke papan petunjuk arah mencari ruang internet dan saya
mengikuti arah itu, saya langsung duduk di depan salah satu pc yang masih kosong dan langsung saya
login untuk pemograman, eh ternyata ada gangguan. yah terpakasa deh saya gak jadi memprogram rencana
study saya saat ini, saya langsung balik ke kosan jalan kaki sendirian, lapar dan haus mulai terasa.
berhubung saya sudah lapar saya membeli nasi dengan lauk telur dadar di pedagang kaki lima yang
ada disepanjang jalan jawa. saya menikamatinya d kosan sendirian dan alhamdulillah rasa lapar dan
haus pun sementara sudah hilang.

berhubung rencana study saya belum selesai, saya mengajak "tri" teman satu kontrakan asli magetan
untuk minta anter ke kampus karna dy bwak motor. lumayan kan biar g jalan kaki, kebetulan dia
juga punya agenda di kampus untuk memperbaiki rencana studyx yang kress,

malem harinya setelah sholat isya d masjid, sya dan tri langsung berangkat ke kampus menggunakan
motornya, tepatnya disepan fakultas mipa. tri langsung mengedit rencana study.a tapi masih belum bisa.
dan saya juga memprogram RS saya dan alhamdulillah sudah selesai tapi masih ada kendala, ada salah satu
jadwal mata kuliah yang kres, jadi saya harus menghubungi dosen pembimbing saya "Ibu Dian" melaui sms.
dan kami janjian besok ketemu jam 9 di kampus.

By: Fatori Pamekasan (29 Agustus 2012)

Senin, 07 Mei 2012

TUJUAN PELAJAR ISLAM INDONESIA

TUJUAN PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)

“kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan Islam untuk seluruh rakyat Indonesia dan umat manusia”

Pelajar Islam Indonesia (PII) merupakan organisasi pelajar yang bergerak dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. sebagai organisasi pelajar, PII mempunyai tugas untuk mencetak generasi yang kuat, berkarakter, cerdas dan berkepribadian Muslim. tiga karakter ideal PII adalah

MUSLIM, CENDIKIA, PEMIMPIN

untuk melaksanakan peran tersebut tentunya tidak mudah, dan itu adalah “Shiratal Mustaqim” yang kami yakini sebagai jalan yang ditunjukkan Allah kepada Pelajar Islam Indonesia (PII).

Sementara fungsi dari PII adalah sebagai tempat pembinaan pribadi muslim, sarana meraih sukses studi, media berlatih, dan alat perjuangan bagi pelajar Islam.

Untuk mencapai tujuannya, PII mengadakan kegiatan berupa:

1. Mendidik anggotanya untuk taat kepada Allah swt

2. Menumbuhkan kecerdasan, kreatifitas, ketrampilan, minat, dan bakat dari para anggota

3. Mendidik anggotanya untuk menjadi independen, mampu berdiri di atas kaki sendiri tanpa tergantung pada orang lain

4. Mendidik mental dan menumbuhkan apresiasi terhadap ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam bagi anggotanya

5. Mendidik anggotanya untuk dapat mengelola informasi global dan melindungi diri mereka dari dampak negatif yang muncul dari informasi dan budaya global.

6. Membantu anggotanya dalam mengembangkan minat dan memecahkan masalah-masalah pelajar.

7. Menyelenggarakan aktifitas sosial Keislaman untuk umat Islam dan non-Muslim

8. Mengembangkan semangat dan kemampuan anggotanya untuk menguasai, menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan manusia

9. Mengembangkan kemampuan anggotanya untuk mempelajari, memahami, mengapresiasi dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari

10. Menciptakan pemimpin yang memiliki pandangan hidup Islami, wawasan global yang luas, dan berkepribadian muslim di berbagai bidang.


Kamis, 08 Maret 2012

Keep Your Dream


Waktu ini adalah waktu saya,
hari ini adalah hari saya,
Semangat ini adalah semangat saya.
Raga ini adalah raga saya,
mimpi ini juga mimpi saya,
tapi ingat….!!!!  Allah-lah yang memiliki saya termasuk semua yang saya akui ini..:D
Fatori di Kab.Kediri
Lupakan masa lalumu dan raihlah mimpi mimpimu, itulah penggalan kata yang sering aku dengar dan lihat  untuk mensinergikan langkah kaki ini menuju masa depan yang cemerlang. waktu itu sekitar  jam  tujuh  malam aku lagi jagain rumah sendirian karena saat itu semua keluargaku ada acara diluar. Bosan di dalam rumah karna hanya sendirian, ku coba lihat suasana di halaman rumah, suasananya sungguh begitu sepi hanya suara jangkrik beserta kawannya yang terdengar saat itu. indahnya malam dan sejuknya cuaca saat ini sangat pas digunakan untuk merenung ditemani indahnya sinar rembulan yang begitu mempesona. Dalam hati berbisik dan bertanya pada diri iniBagaimanakah kehidupanku esok?? mampukah aku  melewati tantangan hidup yang datang silih berganti??setinggi apakah impianku??”. Semua itu penuh dengan teka teki yang sulit bahkan tak bisa untuk kita memprediksinya.
Aku tertarik mengaitkan bisikan tanya hati tersebut dengan bintang yang sedang menemani malamku, Bagaimankah kehidupanku nanti?? Hidupku esok seperti sang bintang yang ada dilangit itu, meskipun kelihatannya kecil dan sangat tinggi sekali namun aura sinarnya bisa terlihat dengan mata telanjang. Mampukah aku melewati tantangan hidup yang silih berganti?? Hukumnya harus mampu, sebab pada dasarnya manusia diciptakan dengan sempurna dan Allah tidak akan memberi sautu rintangan atau cobaan diluar batas kemampuan manusia. Dan setinggi apa Impianku?? Seperti bintang pula, itulah jawaban yang tepat atas pertanyaan itu.
Bicara tentang impian memang gak bakal lepas dengan imajinasi yang kadang gak masuk akal(Aneh) bahkan melewati batas kemampuan. Itulah mimpi, bunganya orang tidur.
Menjadi seorang pemimpi adalah mereka yang dalam hidupnya memiliki banyak mimpi yang jelas maupun tidak dan kebanyakan mereka mempunyai keinginan untuk merealisasikan dalam bentuk kenyataan. Merealisaikan mimpi??? apakah mampu atau pernahkah kita berpikir tentang hal itu setelah terbangun dari tidur yang didalamya kita mengalami mimpi indah??berpikir bagaimana langkah-langkah atau strategi dengan cara apa agar mimpi itu bisa jadi kenyataan, sangat sulit sekali menemukan orang yang seperti itu. Yang banyak malah orang suka bemimpi dan ingin sekali mimpi itu jadi real dalam kehidupan tanpa usaha yang berarti, Sulit banget lah..:D
kadang kita sering ingat lirik lagu nidji yang judulnya laskar pelangi  yaitu “mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia”. Lirik tersebut adalah salah satu vitamin yang ampuh bagi para pemimpi sejati yang terobsesi sekali untuk merealisaikan mimpi-mimpi itu.
Namun, kadang kala orang-orang disekitar kita banyak yang meremehkan impian yang hendak ingin kita wujudkan itu. Pernahkah ditertawakan oleh orang-orang disekitar kita tentang obsesi kita meraih mimpi-mimpi?? Ada yang bilang bahwa kemampuan kita hanya terbatas untuk meraih mimpi yang begitu tinggi tesebut, bahkan juga ada yang bilang “jangan terlalu percaya sama mimpi, mimpi yah hanyalah mimpi, gak mungkin jadi kenyataan dan hanya mungkin bisa terjadi dalam tidurmu”
Mendengar itu lantas apa yang harus kita lakukan??Bersedih kah?? Putus asa untuk melanjutkan misi mengejar mimpi itu?? Ataukah menagis saja?? Oh Seorang pemimpi tingkat tinggi gag boleh cemen seperti itu:D….terus bagaimana???
Yang pertama, kita harus bersikap tuli terhadap apapun itu yang menjadi pengaruh negatif terhadap diri kita serta yang bisa memberi rasa pesimis untuk meraih sesuatu yang kita inginkan, karena dengan sikap seperti itu jiwa optimesme kita akan terus terjaga serta akan membawa jiwa kedalam raga yang penuh dengan keyakinan dan kepercayaan diri. Yang kedua, jadikan semua itu sebagai mesin motivator yang paling ampuh untuk memompa semangat untuk terus berjuang menggapai mimpi. Dan yang ketiga, cukup tersenyumlah kepada mereka yang meremehkan mimpi-mimpi kita toh dengan itu mereka akan berhenti sendirinya. Jangan biarkan keraguan  membayangi setiap langkah demi langkah kaki kita.
Sesuatu apapun itu pasti mungkin, tidak ada yang tidak mungkin didunia ini. Hanya saja yang membedakan bagaimana cara kita menyikapi setiap kejadian yang kita alami dengan sikap yang terbaik, hal itu harus menjadi indikator kita untuk lebih bersemangat dan berusaha ekstra keras demi mewujudkan impian yang didambakan.
Tapi ada satu hal yang gak boleh dilupakan, hati-hati, jangan sampai dengan mimpu menyebabkan kita syirik terhadap buah tidur tersebut. Nabi Muhammad saw membagi mimpi menjadi dua yaitu mimpi yang baik dan mimpi yang buruk. Dalam hadisnya beliau menuturkan,Artinya:” Mimpi yang bagus berasal dari Allah SWT, jika di antara kalian bermimpi sesuatu yang bagus (disukai), jangan sekali-kali menceritakan kepada yang lain, kecuali pada orang yang engkau sukai (dipercaya). Jika di antara kalian bermimpi sesuatu yang tidak engkau sukai, maka mohonlah pertolongan Allah dari kejelekan mimpi itu, dan juga dari kejelekan syetan, dan meludahlah tiga kali (ke-kiri), selanjutnya tidak diceritakan kepada siapapun perihal mimpi itu. Niscaya mimpi itu tidak akan berpenggaruh. (H.R.Bukhori)
Dan inngaaaattttttt…..jangan pernah berhenti bemimpi dan jangan pernah menyerah mewujudkan mimpi meskipun banyak yang meragukan. Percayalah suatu saat nanti pasti akan terjadi keajaiban mimpi yang akan mewarnai hidupmu di masa yang akan datang…..
KEEP YOUR DREAM & KEEP SPIRIT
TO REACH YOUR DREAMALLAH NEAR IN OUR LIFE.

Selasa, 21 Februari 2012
By. Fatori Pamekasan