Kamis, 18 Juni 2015

Resensi Buku Evaluasi Pendidikan K13



“Acuan & Teknik Penilaian Proses & Hasil Belajar Dalam Kurikulum 2013”
Oleh: Ach. Fatori
A.  IDENTITAS BUKU
Judul Buku                  : Acuan & Teknik Penilaian Proses & Hasil Belajar Dalam Kurikulum 2013
Cetakan                       : Pertama
Penulis                         : Dr. Kusaeri, M.Pd
Peresensi                     : Ach. Fatori
Tahun Terbit                : 2014
Penerbit                       : Ar-Ruzz Media
Kota Terbit                  : Yogyakarta
Halaman                      : 220 Hlm
ISBN                           : 978-602-313-025

B.  SINOPSIS
Evaluasi merupakan salah satu bagian dari sistem pembelajaran yang sangat vital, sebagus apapun Idealitas sebuah perencanaan proses pembelajaran pasti akan menemukan suatu yang berbeda dalam realitas pelaksanaanya. Tentunya perencanaan yang baikpun tetap membutuhakn sebuah Instrumen sebagai sebuah bentuk evaluasi, yang dalam hal ini buku yang dikaji adalah tentang acuan dan teknik penilaian serta proses belajar dalam kurikulum 2013.
Sebagai Instrumen pendidikan dan pengajaran, kurikulum tidaklah kaku. Karna melihat banyak perubahan dalam segala sektor, tentunya pembaharuan serta perbaikan harus dilakukan tidak lain untuk menyeimbangkan dengan realita kekinian. Begitu dengan Kurikulum harus tetap ada embaruan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan zaman dalam memenuhi kebutuhan masa depan bangsa. Perubahan kurikulum bukan hanya menuntut perubahan dalam proses pembelajaran, akan tetapi juga proses penilaian. Penilaian dilakukan oleh guru (Observer)  untuk memberikan Informasi secara autentik tentang siswa tersebut, baik dalam  ranah pengetahuan, respon, emosioanl, integritas, logika, keterampilan, sikap, dan lain lain.dari penilaian tersebut guru dapat mengetahui perkembangan siswa baik yang perlu diperbaiki dan terus dikembangkan.
Dalam buku ini ada dua belas bab yang dibaha, meliputi: pengantar penilaian pendidikan, merumuskan tujuan pendidikan, validitas dan rehabilitas, serta teknik-teknik cara mendapatkan informasi tentang siswa baik menggunakan jalur tulis maupun non tulis.
Fungsi guru adalah tidak hanya mentransfer informasi kepada anak didiknya, tetapi juga menjadi observer bagi peserta didiknya. Tentu saja untuk menjadi observer yang baik dalam mendapatkan informasi bukanlah hal yang mudah, diperlukan petimbangan yang matang agar diperoleh sebuah infomasi yang benar dan tepat sehingga menjadi keputusan yang tidak merugikan siswa. Jika guru bisa mendapatkan Informasi yang kemudian menghasilkan keputusan yang tepat, maka hal itu bisa digunakan sebagai rekomendasi model pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi efektif.
Pembahasan tentang penilaian tidak bisa dilepaskan dari tujuan pendidikan, karena penilaian diturunkan dari tujuan pembelajaran secara mendetail. Kejelasan tujuan pembelajaran sangat membantu agar penilaian yang dilakukan benar-benar dapat mengukur apa yang telah diajarkan, serta juga dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran.

C.  KELEBIHAN
Dari segi fisik, sampul buku sangat menarik karna kolaborasi antara warna serta tulisan judulnya serasi Sehingga mudah menarik perhatian pembaca, buku yang hanya memiliki sedikit halaman juga sangat efektif untuk dibawa kemana-mana serta penggunaan kertasnya yang tepat.
Dari segi isi, buku ini adalah buku pertama tentang evaluasi pembelajaran yang saya baca. Sebelum buku sejenis saya pernah saya kaji adalah bukunya S.Azwar tentang Sikap Manusia dan bu Bang Zakaria tentang penilaian Sikap. Namun dalam buku ini jauh lebih Verbal dan bersifat praktis dalam penyajiannya. Sehingga sangat mudah dipahami oleh pemula dalam mempelajari terkait evaluasi pendidikan. Sangat cocok bagi pembaca yang memiliki cara belajar visual

D.  KEKURANGAN
Secara fisik, buku ini kurang cocok dibaca oleh pembaca yang memiliki cara belajar kinestetik, karena kurang dikolaborasikan dengan gambar dan warna yang Indah.
Dari segi isi, hanya saja Intrumen penilaian dari beberapa teknik yang masih kurang, sehingga pembaca tidak bisa membayangkan sekilas tentang teknik tersebut, dan masih ada juga teknik penilaian yang memiliki refrensi yang lemah sehingga kurang leluasa dalam penyajianya.