Sabtu, 07 Desember 2013

Madurasisasi Madura


Globe adalah model tiruan bola bumi yang memberikan gambaran tentang bentuk bumi, sehingga mendekati bentuk yang sebenarnya, jika kita amati globe tersebut, mungkin Ia tidak akan terlihat, jika terlihat itupun sangat kecil sekali. masuk dalam bagian geografis yang luarbiasa yaitu nusantara, yang terkenal dengan negara kepulauan. dari beribu-ribu pula yang ada, dari beragam suku yang ada, dari bermacam bahasa yang ada. Ia mewarnai keindahan itu, memiliki suku yang Unik dan bahasa yang Indah dengan kesan logat kasarnya. yaa itulah Madura. sebuah pulau kecil namun besar di mata dunia.
Pak Sakera
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan atau norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang kalau dilaksanakan oleh para anggotanya, melahirkan perilaku yang oleh para anggotanya dipandang layak dan dapat diterima. Dari definisi diatas masyarakat Madura memiliki kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan masyarakat-masyarakat pada umumnya (masyarakat di luar Pulau Madura), meskipun Madura masih berada di wilayah Indonesia tapi karena factor letak membuat kebudayaan-kebudayaan di Indonesia berbeda-beda, dari satu daerah-ke daerah lain pasti memiliki perbedaan kebudayaan.  Masyarakat Madura memiliki corak, karakter dan sifat yang berbeda dengan masyarakat Jawa. Masyarakatnya yang santun, membuat masyarakat Madura disegani, dihormati bahkan “ditakuti” oleh masyarakat yang lain.
Madura itu identik dengan kekerasan, itulah ketegasan. Madura itu selalu tentang carok yang mengerikan, itulah pembelaan harga diri. Madura itu penuh dengan orang bermuka garang, itulah wajah tulus tanpa sandiwara. Madura itu bernuansa islam ortodoks yang tradisionalis, itulah bukti sejarah sebuah peradaban. Madura itu sarat dengan hal mistik dan tahayul, itulah perbaikan yang belum tuntas. Madura itu orangnya ada dimana-mana
untuk menjajah, itulah ekspansi semangat
ikhtiar. Madura itu orangnya norak dan gak njamani, itulah jatidiri. Madura itu etnik yang dimana-mana jadi tukang loak, itulah kepedulian terhadap alam dan kreasi mencari peluang. Apapun ejekan tentang madura, harus bangga bangga menjadi bagian darinya.
keunikan pulau kecil ini semakin lama semakin redup. masuknya budaya asing yang tidak terfilter dengan baik sudah merebak luas di berbagai sektor penting di madura yang menyebabkannya. perekonomian, politik bahkan moral masyarakat. jika hal in tetap berlanjut maka jati diri madura akan terbawa angin meninggalkan titipan budaya nenek moyang.
Jembatan Suramadu, yang sesuai rencana pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di madura mendatangkan peluang dan ancama tersendiri. peluangnya Semakin lancarnya transportasi ternyata akan meningkatkan kegiatan ekonomi yang selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan. untuk dampak negatifnya Madura dikenal dengan budaya keagamaan yang kuat. akibtnya dikhawatirkan budaya lokal akan semakin luntur. Hal ini dikarenakan belum siapnya SDM di Madura melakukan integrasi budaya lokal dengan budaya modern. berdasarakan isu2 yang berkembangan bahwa lahan yang ada di sekitar jalan suramadu bagian madura telah banyak dimiliki oleh pihak asing. APAKAH KITA AKAN MENJADI BUDAK DIRUMAH SENDIRI??? ini lah yang harus madura rebut sekarang, sesuai karkternya bahwa madura itu keras dalam ketegasan. jika tentang carok madura berani, maka bercaroklah dengan diplomasi didalam parlemen demiharga diri madura. muka orang madura itu garang, maka garanglah pihak asing yang menebar kapitalisme di madura. jangan malu di bilang tradisionalis, asalkan budaya kebarat-baratan segera hengkang dari bumi madura. dan jangan sampe madura di jajah oleh orang luar tapi jajahlah bumi sendiri sebagaimana engkau mengekspansi semangat dan maksimalkan peluang dibumi sendir wahai madura,

1 komentar: